PROFIL BKM BAROKAH
DESA SAWAHAN KECAMATAN NGEMPLAK
KABUPATEN BOYOLALI
A. INFORMASI UMUM
1. Lokasi dan status BKM /Paguyuban
a. Nama BKM
"BAROKAH"
b. Alamat Sekretariat BKM
Padokan RT.01 / 04 Sawahan,
"BAROKAH"
b. Alamat Sekretariat BKM
Padokan RT.01 / 04 Sawahan,
Kec. Ngemplak, Kab Boyoloali
c. Bentuk
Paguyuban
d. Status
Pencatatan Notaris Adang Tri Sunoko
c. Bentuk
Paguyuban
d. Status
Pencatatan Notaris Adang Tri Sunoko
Pada Tanggal 05 Desember 2007/No.23e.
Pimpinan Kolektif periode : 2009 – 2012
Pimpinan Kolektif periode : 2009 – 2012
2. Visi, Misi, Tujuan dan Keorganisasian BKM
a. Visi
Masyarakat mampu membangun keterkaitan dengan berbagai pihak
untuk menanggulangi kemiskinan secara mandiri, efektif dan berkelanjutan
b. Misi
Memberdayakan masyarakat desa/kemampuan masyarakat miskin
dalam upaya penanggulangan kemiskinan melaluipengembangan kapasitas,
penyediaan sumber daya, dan membudayakan kemitraan yang sinergis
antara masyarakat dengan pelaku-pelaku pembangunan local lainnya.
c. Tujuan
1) Tujuan jangka panjang adalah sebagai wadah bagi proses pengambilan
keputusan tertinggi di tingkat masyarakat yang memiliki tugas dam misi
menangani berbagai persoalan kehidupan masyarakat terutama persoalan
yang berkaitan dengan upaya penanggulangan kemiskinan secara berkelanjutan.
2) Tujuan jangka Pendek adalah membahas dan menyusun prioritas dan
pendanaan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan KSM
berikut perguliran dana yang keberadaannya merupakan prasyarat bagi
pencairan dana untuk masyarakat miskin.
d. Keorganisasian BKM terdiri dari
BKM
Sekretariat
UP-UP
KSM
BKM memiliki perangkat organisasi yang meliputi :
1) Musyawarah /Rembug warga.
2) Musyawarah Anggota.
3) Sekretariat.
4) Unit-unit pelaksana.
B. PROSES PEMBENTUKAN BKM DAN UNIT PENGELOLAuntuk menanggulangi kemiskinan secara mandiri, efektif dan berkelanjutan
b. Misi
Memberdayakan masyarakat desa/kemampuan masyarakat miskin
dalam upaya penanggulangan kemiskinan melaluipengembangan kapasitas,
penyediaan sumber daya, dan membudayakan kemitraan yang sinergis
antara masyarakat dengan pelaku-pelaku pembangunan local lainnya.
c. Tujuan
1) Tujuan jangka panjang adalah sebagai wadah bagi proses pengambilan
keputusan tertinggi di tingkat masyarakat yang memiliki tugas dam misi
menangani berbagai persoalan kehidupan masyarakat terutama persoalan
yang berkaitan dengan upaya penanggulangan kemiskinan secara berkelanjutan.
2) Tujuan jangka Pendek adalah membahas dan menyusun prioritas dan
pendanaan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan KSM
berikut perguliran dana yang keberadaannya merupakan prasyarat bagi
pencairan dana untuk masyarakat miskin.
d. Keorganisasian BKM terdiri dari
BKM
Sekretariat
UP-UP
KSM
BKM memiliki perangkat organisasi yang meliputi :
1) Musyawarah /Rembug warga.
2) Musyawarah Anggota.
3) Sekretariat.
4) Unit-unit pelaksana.
Proses Pembentukan BKM
BKM dipilih langsung oleh masyarakat dengan proses pemilihan secara langsung
melalui 2 tahap yaitu pemilihan ditingkat Rt kemudian BKM terpilih ditingkat Rt
dipilih kembali di tingkat desa, BKM dirancang dan dibentuk untuk membangun
kembali ikatan-ikatan sosial daerah solidaritas sosial sesama warga masyarakat
agar mampu mengatasi kemiskinan secara mandiri
a. UPK
BKM membuat pengumuman melalui media warga, yang isinya BKM
membutuhkan UPK ( Unit Pengelola Keuangan) yang terlebih dahulu
akan diseleksi berdasarkan kemampuan peserta khususnya pembukuan,
yang mendapatkan nilai terbaik diangkat oleh BKM menjadi UPK dengan
diterbitkannya SK Pengangkatan.
b. UPL
BKM membuat pengumuman melalui media warga, yang isinya BKM
membutuhkan UPL ( Unit Pengelola Lingkungan) yang terlebih dahulu
akan diseleksi berdasarkan kemampuan peserta khususnya berkaitan
dengan proses pelaksanaan pembangunan lingkungan, yang mendapatkan
nilai terbaik diangkat oleh BKM menjadi UPL dengan
diterbitkannya SK Pengangkatan.
a. UPS
BKM membuat pengumuman melalui media warga, yang isinya BKM
membutuhkan UPS ( Unit Pengelola Sosial) yang terlebih dahulu
akan diseleksi berdasarkan kemampuan peserta khususnya berkaitan
dengan kepedulian dengan masalah kemasyarakatan atau maslah sosial,
yang mendapatkan nilai terbaik diangkat oleh BKM menjadi UPS dengan
diterbitkannya SK Pengangkatan
b. Sekretaris
BKM membuat pengumuman melalui media warga, yang isinya BKM
membutuhkan Sekretariat BKM, yang terlebih dahulu akan diseleksi
berdasarkan kemampuan peserta khususnya berkaitan keadminitrasian
dan pembukuan, yang mendapatkan nilai terbaik diangkat oleh BKM
menjadi Sekretariat BKM dengan diterbitkannya SK Pengangkatan
1. Unit Pengelola
a. UPK : 2 Orang
b. UPL : 1 Orang
c. UPS : 1 Orang
d. Sekretariat : 1 Orang
BKM membuat pengumuman melalui media warga, yang isinya BKM
membutuhkan UPS ( Unit Pengelola Sosial) yang terlebih dahulu
akan diseleksi berdasarkan kemampuan peserta khususnya berkaitan
dengan kepedulian dengan masalah kemasyarakatan atau maslah sosial,
yang mendapatkan nilai terbaik diangkat oleh BKM menjadi UPS dengan
diterbitkannya SK Pengangkatan
b. Sekretaris
BKM membuat pengumuman melalui media warga, yang isinya BKM
membutuhkan Sekretariat BKM, yang terlebih dahulu akan diseleksi
berdasarkan kemampuan peserta khususnya berkaitan keadminitrasian
dan pembukuan, yang mendapatkan nilai terbaik diangkat oleh BKM
menjadi Sekretariat BKM dengan diterbitkannya SK Pengangkatan
1. Unit Pengelola
a. UPK : 2 Orang
b. UPL : 1 Orang
c. UPS : 1 Orang
d. Sekretariat : 1 Orang
1. Potensi BKM :
A. Potensi Personil :
a. Anggota BKM terpilih adalah hasil pemilihan langsung dari masyarakat
dengan cara berjenjang dari mulai RT – Desa.
dengan cara berjenjang dari mulai RT – Desa.
b. Figur yang muncul tidak berdasarkan ketokohan akan tetapi lebih
mengarah kepada kekuatan moral atau akhlak.
mengarah kepada kekuatan moral atau akhlak.
c. Teknik penjaringan didasari pada teknik penilaian langsung warga
B. Potensi Kelembagaan :
a. Anggota BKM merupakan representative dari nilai-nilai yang terjaring.
b. Anggota BKM merupakan orang-orang pilihan warga
c. Tidak mewakili ketokohan
d. Potensi dari anggota BKM yang beragam :
Kepolisian RI : - Orang
Pegawai Negeri : 2 Orang
Pengusaha : - Orang
Swasta : 4 Orang
Tani : 1 Orang
Dagang : 5 Orang
C. TEAM WORK KESINAMBUNGAN PROGRAM
a. Chaneling Program
a. Chaneling Program
Dalam meningkatkan kapasitas dan mengalang kerjasama telah mulai di rintis.
Channeling yang sudah dilakukan adalah dengan dinas kesehatan berupa
bantuan kloset dan pralon untuk kegiatan MCK BLM 3 tahun 2009
Channeling yang sudah dilakukan adalah dengan dinas kesehatan berupa
bantuan kloset dan pralon untuk kegiatan MCK BLM 3 tahun 2009
b. BKM di ikut sertakan dalam Musbangdes.
C. Potensi KSM
C. Potensi KSM
1) Mencakup seluruh lapisan dan strategi social budaya yang ada.
2) Sistem Tanggung Renteng yang di perlakukan pada KSM.
3) Tidak ada paksaan atau penggiringan dalam membangun KSM
( secara alami dari kesadaran anggotanya )
( secara alami dari kesadaran anggotanya )
4) Dari jenis KSM yang ada, Dimungkinkan untuk pengembangan
Embrio lembaga ekonomi.
Embrio lembaga ekonomi.
5) Adanya kesinambungan usaha, Contoh untuk KSM pengrajin
anyaman pandang sudah ada bentuk kerjasama dengan KUB
yang telah lama berdiri dari pabrikan.
anyaman pandang sudah ada bentuk kerjasama dengan KUB
yang telah lama berdiri dari pabrikan.
6) Adanya peluang usaha :
a. Pelibatan Lembaga Masyarakat.
a. Pelibatan Lembaga Masyarakat.
b. Kebebasan menentukan usaha.
c. Adanya kesepakatan jasa angsuran pinjaman : 1,5 %
d. penyerapan tenaga kerja meskipun masih kecil prosentasenya.
D. PENUTUP
1. Kesimpulan.
Sebagai warga Sawahan, dengan adanya P2KP diharapkan dapat
mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
yang mencakup TRIDAYA di antaranya, Lingkungan, Sosial, dan Ekonomi
sehingga menjadi masyarakat yang produktif.
mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
yang mencakup TRIDAYA di antaranya, Lingkungan, Sosial, dan Ekonomi
sehingga menjadi masyarakat yang produktif.
2. Pesan
Dengan adanya fasilitas itu maka masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan
bantuan tersebut dan selanjutnya dapat tepat sasaran.
bantuan tersebut dan selanjutnya dapat tepat sasaran.
Koordinator BKM
Barokah
Setyo Yuliyanto
Peta Wilayah Desa Sawahan